Tidak lengkap rasanya apabila sudah
menghabiskan waktu untuk melancong tempat wisata namun belum mencoba
kuliner khas daerah tersebut. Jika Anda bermain di Jember, maka jangan
sampai tidak mencoba kuliner unik yang harus disantap. Nah, ini akan
diberikan acuan untuk menentukan makanan apa yang dijadikan prioritas
untuk mencobanya terlebih dahulu. Penasaran? Ayo, kita mulai.
Martabak Malabar
Kata malabar diambil dari nama sebuah kota di India karena penjual pertama martabak ini berasal dari India. Keunikan martabak ini adalah isinya yang menggunakan daging kambing dengan rempah yang khas. Dengan tipisnya kulit martabak, juga daging yang empuk dan tidak amis membuat martabak ini sangat laris di Jember. Dari mencium aromanya saja sudah membuat air liur keluar, apalagi ketika memakannya, sungguh tidak kebayang rasa nikmat yang akan menggoyang lidah. Tempat martabak malabar yang banyak digandrungi adalah di pertigaan jalan Trunojoyo.
Martabak Malabar
Kata malabar diambil dari nama sebuah kota di India karena penjual pertama martabak ini berasal dari India. Keunikan martabak ini adalah isinya yang menggunakan daging kambing dengan rempah yang khas. Dengan tipisnya kulit martabak, juga daging yang empuk dan tidak amis membuat martabak ini sangat laris di Jember. Dari mencium aromanya saja sudah membuat air liur keluar, apalagi ketika memakannya, sungguh tidak kebayang rasa nikmat yang akan menggoyang lidah. Tempat martabak malabar yang banyak digandrungi adalah di pertigaan jalan Trunojoyo.
Gambar Martabak Malabar |
Pecel Pincuk Garahan
Pecel pincuk garahan berasal dari nama sebuah stasiun yaitu stasiun garahan, karena pada mulanya makanan ini hanya dijual di stasiun itu saja. Namun pada tahun 90 an, makanan ini mulai populer di masyarakat Jember dan Banyuwangi. Kekhasan dari kuliner satu ini adalah menggunakan daun pisang sebagai alas, serta memiliki rasa yang pedas. Bumbu yang digunakan tidak halus ketika diulek, yaitu masih sedikit kasar sehingga kacangnya sangat terasa kentara.
Gambar Pecel Pincuk Garahan |
Nasi Gudeg Pecel
Jika berbicara tentang gudeg, pastinya dipikiran Anda adalah kota Jogja. Namun di Jember terdapat makanan khas yaitu gudeg pecel. Berlokasi di sebuah warung bernama Limintu di Jl. Kartanegara, menjadi satu-satunya warung gudeg pecel di seluruh Jember. Yang membuat keunikan rasanya adalah perpaduan antara nasi, gudeg dan pecel yang disantap menjadi satu. Untuk lauknya tersedia berbagai macam pilihan beserta harga yang berbeda. Merupakan santapan wajib yang harus dicoba ketika berada di Jember.
Gambar Nasi Gudeg Pecel |
Prol Tape
Merupakan jenis kue yang digunakan tape singkong sebagai bahan dasarnya. Kue ini sudah menjadi icon kota Jember, karena sering menjadi oleh”. Dengan rasa yang banyak seperti coklat, kismis, keju, dan lain-lain, kue ini juga banyak digemari warga Jember sendiri. Aroma tape yang sangat terasa membuat makanan ini mempunyai ciri khusus tersendiri.
Gambar Prol Tape |
Es Krim Domino
Semua warga Jember pasti mengetahui tentang es ini. Bagaimana tidak, es krim domino dijalankan oleh 3 generasi. Berada di jalan Sultan Agung, yaitu di jantungnya kota Jember sehingga mudah untuk mendapatkannya. Dan menariknya lagi, es krim ini memiliki sekitar 40 jenis cita rasa yang berbeda. Kebayang gak sih gimana rasanya. Pengen tau? Segera untuk mencobanya.
Gambar Es Krim Domino |
Pia Tape
Memiliki kesamaan dengan prol tape, yaitu menggunakan tape singkong sebagai bahan utama. Namun yang berbeda yaitu dari segi bentuk dan rasanya. Dengan kelembutan kulitnya membuat kue ini sangat diminati. Rasa tepung akan tertutupi dengan campuran susu, tape dan gula yang menjadi inti dari kue ini. Pia tape ini juga sangat cocok dijadikan oleh” khas Jember.
Gambar Pia Tape |
Jenang Waluh
Menjadikan labu kuning atau waluh sebagai bahan dasar untuk pembuatan makanan yang satu ini. Makanan khas Jember ini, biasanya disajikan bersama olahan dari ketan dan kelapa yang dijadikan uli, membuat jenang waluh sangat nikmat ketika disantap. Perpaduan rasanya sangat klop dan mantap. Patut untuk dicoba.
Gambar Jenang Waluh |
Suwar Suwir
Suwar suwir sudah menjadi kebanggan dari Jember. Dengan menggunakan bahan tape singkok dan gula pasir, suwar suwir hampir sedikit mirip dengan dodol, namun memiliki tekstur yang lebih padat. Pada awal pembuatannya, makanan ini hanya memiliki cita rasa sirsak, namun sekarang sudah memiliki beraneka ragam rasa seperti durian, susu, stawbery, nanas dan sebagainya.
Gambar Suwar Suwir |
Bagaimana dengan penjelasan di atas? Tidak kalah menarikkan kuliner khas Jember ini dibanding kota lain di Jawa Timur? Ayo, keputusan ditangan Anda.
sumber:
http://www.kebudayaanindonesia.com
Posting Komentar